Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak wilayah di Bumi yang berkesempatan melihat dua peristiwa gerhana bulan total, yang mana salah satunya telah terjadi pada 31 Januari, dan yang kedua akan terjadi pada 28 Juli 2018. Maka dari itu, sebenarnya seluruh wilayah Indonesia berkesempatan untuk mengamatinya.
Gerhana kedua tahun ini, selain bisa diamati di Indonesia, juga bisa diamati dari sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia, Australia, Afrika, Amerika Utara bagian selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudera Hindia, hingga Antartika.
Perhatikan grafik di bawah ini. Area yang diarsir hitam adalah yang tidak kebagian gerhana bulan total sama sekali. Sementara itu, Indonesia memiliki titik arsiran yang berbeda-beda.
Untuk Aceh, seluruh fase gerhana dari awal hingga akhir bisa diamati; sebagian Sumatra, seluruh Jawa, dan sebagian besar Kalimantan bisa melihat gerhana dari awal hingga fase gerhana parsial berakhir; seluruh Sulawesi, Maluku, Bali, NTB, dan NTT, bisa mengamati dari mulai gerhana awal sampai menjelang gerhana parsial berakhir; dan seluruh Papua bisa melihat gerhana dari awal namun tidak sampai gerhana parsial berakhir.